Hidup hanya
mengajarkanku tentang kekalahan
Aku mengaku bahwa
kesedihanku saat ini ialah karena hidupku
Tidak asing bagiku
dengan kemelaratan
Kau pergi dengan pria
bajingan tak tahu diri
Aku tinggal di sini
dengan kekalahanku
Kalah olehmu, oleh
dia, oleh semua orang yang berbahagia atas kemenanganmu
Kau lebih memilih
menyulam cerita kembali dengan orang lain
Sementara sulamanmu
saat ini belum setengah jalan
Minggat dari rumah
Kau kabur dengan
kesedihanmu
Jarum – jarum itu kau
gunakan untuk menusukku berkali – kali
Namun aku tetap diam
Aku berjanji pada
dunia
Bahwa pertemananku
dengan kekalahan
Cukup sampai di sini
Hingga saat aku
kembali, aku pulang padamu dengan kemenangan bersamaku
10-12-18